Tahukan Anda Rayap Makan Plastik dan Selulosa Kayu?
Sebelum membahas anti rayap, hewan serangga ini merupakan jenis serangga primitif yang dapat mempertahankan populasinya di zaman sekarang ini. Karena rayap dapat tinggal dimana saja asalkan terdapat sumber makanan. Dan sumber makanan rayap adalah selulosa. Apa itu selulosa? Mengapa zat selulosa dibutuhkan oleh rayap? Zat selulosa merupakan zat yang paling banyak ada di bumi. Selulosa paling banyak ada di dalam kayu dan kertas. Sehingga rayap sering menyerang kayu karena ingin mengambil selulosa dalam kayu tersebut. Melihat bentuk rayap yang kecil dan lunak, dalam mencerna selulosa dari kayu ini diperlukan enzim yang disebut dengan enzim selulase dan hewan bersel satu atau protozoa yang hidup dalam saluran pencernaan rayap. Adanya protozoa ini dikarenakan bakteri yang ada dalam rayap tersebut. Sehingga akan menghasilkan enzim selulose yang digunakan untuk mencerna makanan. Namun, ada juga rayap makan plastik yang merupakan jenis spesies rayap yang berbeda.
Di Indonesia sendiri mempunyai berbagai jenis spesies rayap. Di pulau Jawa sendiri terdapat lebih dari 200 jenis spesies rayap salah satunya adalah rayap makan plastik. Namun, serangan jenis rayap ini juga dapat membuat kerusakan fital. Dari tahun ke tahun, dampak serangan rayap semakin meningkat dan semakin parah. Khususnya di tinjau dari segi konstruksi bangunanya, dampak rayap jenis ini dapat mengganggu keselamatan penghuninya.
Oleh karena itu, sebelum serangan rayap makan plastik semakin berbahaya, anda harus mengetahui keberadaan rayap dalam rumah anda. Khususnya pada daerah yang terbuat dari kayu atau bahan lain yang mempunyai tekstur yang lunak. Jenis rayap ini termasuk dalam salah satu spesies rayap yang paling sering ditemukan di daerah-daerah di Indonesia. Ciri-ciri adanya serangan rayap dalam rumah adalah: